Perayaan 24 Desa Bebas Dari Buang Air Besar Sembarangan Untuk Mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten Grobogan yang di laksanakan tepat di Desa Sumber Agung
Program BABS (Buang Air Besar Sembarangan ) adalah pilar utama dalam pergerakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) hal ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran penyakit dengan cara membuat jamban yang sehat ,dan masyarakat tidak lagi buang air besar di sungai ,di kebun ,di pemantang sawah ,bahkan pada saluran air.Hal ini juga selain mencegah penyakit juga dapat meningkatkan pola hidup sehat ,seperti Cuci tangan pakai sabun ,Pengelolaan sampah rumah tangga ,pengelolaan limbah paling aman ,deklarasi di 24 desa buang air besar sembarangan ,Penularan penyakit collera desentri ,tipes ,Dapat menurunkan kasus penderita ,dan menurunkan derajat masyarakat
Dalam sambutanya Drs Bambang Pujiono M kes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan mengatakan,Permasalahan kesehatan di Kabupaten Grobogan perlu sekali perhatian dan penanganan yang serius maka dengan program BABS ini maka pada 2012 nanti dapat memicu potensi kesehatan dan mengefektifkan percepatan pencapaian tujuan khusunya keterlibatan anak sebagai generasi penerus bangsa sebagai upaya merubah perilakaku hidup bersih dan sehat.
Upaya BABS rencananya akan di deklarasikan 153 desa hingga tahun 2013 nanti ,sehingga Kabupaten Grobogan akan bebas buang air besar (BABS),Semu di harapkan perlu adanya dukungan lapisan masayarakat karena program pansimas menuju perilaku sehat dan bersih ,memiliki target dapat menurunkan serangan penyakit dan menambah produksi rumah tangga melalui akses yang sehat. ”ungkapnya
Dengan Pansimas Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Di Desa Sumber Agung juga di hadiri langsung oleh Mentri Plain Direktur Indonesia Mr.John Mick Donald Dalam Smabutanya Donald mengatakan .”Sanitasi berbasis masyarakat hanya di 10 kecamatan saja.Pencapaian agar terbebas dari BABS merupakan hasil reset yang menemukan terbiasa buang air besar sembarangan ,Jika kita sudah tercapai status terbebas buang air besar sembarangan maka kita akan sehat dan akan lancar kesekolahan dan ibu2 dapat mengurusi keluarganya,Tak hanya di satu desa saja namun di 23 desa lainya hanya kurang dari kurun waktu setahun maka desa lain akan terbebas dari buang air besar sembarangan ,Kita harus terus melanjutkan program sanitasi berbasis masyarakat.Jika kita melihat perbandingan harga dari data kami ada 55 ribu kk yang belun memiliki jamban artinya pemerintah harus mengeluarkan 55 milyard.Dan saat ini pak Jhon akan menyampaikan apresiasi sedalam dalamnya pemerintah dari desa kabupaten atas kerja samanya bisa tercapai,dan tak lupa kami ucapkan desa sumber agung terbebas buang air besar sembarangan,”ungkapnya Dalam Sambutan sekaligus peresmian BABS pukul 11.00 WIB
PROGRAM MINET MANAJER PLAIN ,PANSIMAS,
UNTUK MENGHINDARI BABS DI 24 DESA BUTUH 24 TRILIUN
(SPBM) Sanitasi Program Berbasis Masyarakat pilar 1 buang air besar sembarangan,untuk memperkuat program bersih masyarakat,mengiplimentasikan akses pemerintah dalam mencapai milinium lpj 2010 sampai 2014 di canangkan september 2008 stbn di kukuhkan sebagai stretegi nasional mentri kesehatan indonesia
Sanitasi total yang di maksud adalah ketika tidak buang air besar sembarangan mencuci makanan pakai sabun ,pengelolaan sampah dengan benar,pemerintah kabupaten berupaya pilar 2 SPBM akan melibatkan stik holder serta melibatkan lsm dari dalam negri maupun dari luar negri ,plain internasional,pendidikan ,kesejahteraan keluarga ,pemenuhan hak hak anak serta lingkungan hidup,andil besar dari penyebaran penyakit,seperti kasus diare di Kabupaten Grobogan cukup tinggi mencapai 13 ribu kasus kondisi demikian bila di biarkan akan menimbulkan kerugian sosial yang cukup tinggi , kami mengucapkan terima kasih kepada plain internasional karena 3 Kecamatan antara lain : Kec Kedungjati ,Kec KarangrayungKec.Tanggungharjo pada tahun 2008 ,Di Desa Panimbo ,Gunung tumpeng bebas buang air besar sembarangan ,3 kecamatan ada dua yang terbebas hingga sampai saat ini sudah mencapai 24 desa terbebas buang air besar sembarangan.
Yang paling banyak bebas buang air besar adalah hanya di Kabupaten Grobogan,kita berkeinginan tahun 2014 sampai 2019 di 280 desa agar bebas buang air besar sembarang tempat
H .Icek Baskoro SH dalam sambutanya mengatakan .”Mari kita dukung bersama dan sengkuyung untuk mengurangi efek dari buang besar sembarangan pada 15 juli 2010 di Kabupaten Grobogan telah di laksanakan penandatanganan kesepakatan bersama bebas buang air besar antara lain desa: Gunung tumpeng adalah pelopor sanitasai tanpa bantuan keberhasilan ini sebagai contoh,semangat untuk memperbaiki kesehatan mengurangi penyebaran penyakit.Maka tingkat derajat di kabupaten Grobogan akan meningkat,maka Plain internasional semua camat dan kepala desa serta relawan harus sebagai fasilitator penggerak BABS.”ungkapnya
Dengan rangkaian kegiatan ini maka secara simbolis tepat pukul 11.00 wib 26 april 2011 diresmikan sebagai Kabupaten bebas buang air besar sembarangan pukul Kepada 24 desa akan diberikan penghargaan reword untuk kepentingan di desa masing masing,agar menarik dengan desa desa yang lain ,seperti desa berprestasi ,pelayanan umum pelayan fasilitas dan prestasi yang baik.Kemudian acara di lanjutkan dengan Pembacaan deklarasi dari 24 kepala desa antara lain Tegalsumur ,Rajek,Tungu ,Sumber agung,Jetis,Karanganyar ,Tarakan,Klitikan ,Sambungbangi ,Karangpaing ,Karangpaing ,Watupawon ,Kejaen,Mangunsari ,Tlogorejo ,Klambu ,Menawan ,Tarub ,Jono ,Tawangharjo ,Pojok,Mojorebo
Kepala Desa Sumberagung Kecamatan Godong Susiyanto ,juga mengucapkan terima kasih kepada Plain beserta semua rombongan Muspika dan Muspida Kabupaten Grobogan ,kedepan Desa Sumber agung akan terbebas dari BABS.Hingga berakhir dalam acara tersebut di meriahkan nanggap pentas seni sindengamelan pak Kabul Kelurahan Danyang ,dengan sindenya yang cantik cantik.(Gus Murgan M.R>>)
